Mengenai bahasa pemrograman Web


Ada beberapa pemrograman web yang anda ketahui?. Oke artikel saya kali ini akan membahasa masalah bahasa-bahasa pemrograman komputer yang berbasis Web. Dimana bahasa yang menjadi bahasan kali ini adalah bahsa pemrograman sebagai berikut

HTML, XHTML, CSS, PHP, JSP, SERVLET, SQL & JavaScript

Mungkin bagi agan yang tidak berkencimpung dibidang pemrograman akan merasa asing dengan ha tersebut, atau perna mendengarnya namun tidak tahu kegunaannya dalam teknologi informasi. Maka dari itu untuk ente yang merasa belum tau atau merasa asing dengan kegunaan bahasa-bahasa pemrograman tersebut, mari kita bahasa bersama-sama.

Dimulai dari bahasa pemrograman web yang paling populer yaitu HTML. Mungkin dari agan semua sudah mengenai bahasa pemrograman ini, karena hampir dipastikan didalam sebua halaman web akan memuat sintak dari bahasa HTML ini. Jika anda melihat sintak <html> atau <body>, Nah itu merupakan ciri dari penggunaan bahasa ini. Lalu bagaimana perannya dalam dunia web, akan kita bahas terlebih dahulu mengenai konsep dari pemrograman web secara umum.

Dalam pemrograman web yang lengkap, terdapat penggunaan beberapa bahasa pemrograman web. Karena web tidak hanya menampilkan halaman tertentu saja, namun dituntut juga dapa mengelolah input dari user bahkan dibutuhkan penyimpanan ke data base. Nah dari fungsional web yang sebagaimana dijelaskan diatas, dapat dijelaskan pembagian-pembagian area dimana bahasa pemrograman berkerja. Yang pertama di arean presentas atau output atau bisa juga kita sebut tampilan, dihandel oleh beberapa pemrograman seperti HTML, XHTML,CSS, dll. Untuk melakukan tugas pengolahan data ada beberapa bahasa yang menghandel seperti bahasa PHP,JSP dan Servlet. Sedangkan untuk menangani pengolahan database diperankan oleh bahasa SQL. Mungkin begitulah jika dijelaskan secara gamlang mengenai prnggunaan Bahasa permrograman dalam melakukan pemrograman web. Agar lebih jelasnya lagi, maka mari kita bahas bahasa-bahasa pemrograman web tersebut secara satu persatu.

Mulai dari lapisan tingkat presentasi, lapisan ini merupakan lapisan yang menjadi tempat dimana interaksi antara user dengan halaman web. Apa yang kita lihat saat kita membuka halaman web adalah hasil output dari bahasa-bahasa lapisan presentasi ini. Contoh dari bahasa yang berada pada lapisan ini adalah HTML, XHTML dan CSS. Untuk HTML dan XHTML adalah satu rumpun bahasa yang mempunyai kesamaan sintak yaitu sintak HTML, hanya saja ada penambahan-penambahan sintak baru untuk XHTML. Terus bagai mana dengan CSS sendiri, CSS adalah bahasa yang tidak bisa berdiri sendiri di level presentasi karena tugas dari bahasa CSS ini adalah sebagai support bahasa lain agar mempunyai fungsional yang lebih dinamis. Seperti integrasi antara bahasa CSS dengan HTML sendiri merupakan suatu hal yang menghasilkan output yang dinamis

Pada Lapisan Pengolahan Data, Lapisan ini adalah lapisan yang menjadi pokok dalam pemrograman web, karena menyangkut fungsi-fungsi penting dari web yang kita buat. Funsi-fungsi tersebut menyangkut masalah pengolahan data yang diinput oleh user, bahkan sering bertindak sebagai pengatur output dari pemrograman di lapisan presentasi dan melakukan operasional logika seperti melakukan kalkulasi, manipulasi data, serta bertindak sebagai relasional antara input pada tingkat presentasi dengan database web.Contoh dari bahasa yang berkerja di lapisan ini adalah PHP, JSP dan Servlet

Lapisan fisikal, pada Lapisan ini berkerja bahasa seperti bahasa SQL. Bahasa ini mempunyai tugas yaitu mengelolah database menyangkut masalah create data, delete data dan update data. Bahasa ini terkenal dengan query-nya yaitu melakukan filtering data sesuai perinta yang dibuat.

Nah terus bagaimana dengan bahasa Javascript?. Oke oke akan kita lanjutkan pembahasan mengenai bahasa tersebut. Dimulai dari JavaScript, JavaScript adalah bahasa yang dipasang di client-side, apa maksudnya?. Ketika user atau klien mengakses untuk pertama kalinya halaman web yang dipasang sintak JavaScrip pada level presentasinya maka javascrip akan dapat dieksekusi tanpa harus terkoneksi ke jaringan server. Apa fungsinya, mungkin jika dijelaskan dengan secara bahasa pendefinisian fungsi akan terasa susah untuk dimengerti, maka dari itu akan saya jelaskan melalui contoh berikut. Jika dihalaman website terdapat form yang mana formnya sangat komplek dimulai dari isian textfield, textarea, dll. Diakhir form terdapat button simpan. Nah pada saat user selesai melakukan pengisian seluruh form tersebut dan melakukan klik pada button simpan dan ternyata error, lalu apa yang terjadi. Nah disinilah peran JavaScrip, bukan untuk menghandel agar tidak terjadi error melainkan menghandel agar data-data yang diisika oleh user/client tadi tidak hilang seketika. Kan repot kalau harus mengulang dari awal proses pengisian formnya. Maka dengan adanya penghandelan oleh JavaScrip maka saat user melakukan undo halaman web maka data yang diisikan tadi akan mencul kembali, sehingga yang harus diperbaiki adalah dimana letak kesalahannya saja.


0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda di sini . . . .!