Menyapa Orang Jepang di Smoking Area


Akhir semester
Liburan akhir semester telah tibah, niat pulang kampung pun sudah direncanakan dari jau hari. Rencana apa saja yang akan dilakukan saat liburan di kampung-pun mulai dipikirkan. Mulai dari rencana bantu-batu ortu hingga belajar tambahan buat persiapan masuk kulia nanti juga tak lupa dipikirkan, walaupun biasanya sih rencananya tidak berjalan seperti yang diharapkan hehehe, minimal kita sudah niat buat merencanakan, berjalan atau tidak ya tergantung situasi dilapangan nanti wkwkwkw.

Hmm, tanggal sudah menunjukkan dua minggu pra-liburan, tepatnya sih masih ngerjain tugas-tugas semester yang diberikan oleh sang dosen. Kepala pun jadi mumet mikirin tugas, udah gak bisa fokus pada kulia lagi, alias tercampur aduk sama niat pulang kampung yang sudah lengket didalam otak, namun saya mencobah tuk menghilangkan pikiran pulang kampungku itu dan mencobah tuk konsen dulu ngerjain tugas-tugas yang diberikan oleh sang dosen, sampai minggu terakhir di semester yang sedang saya jalani. Namun tak sengaja terlintas dalam pikiranku untuk mencari tempat liburan yang menyenangkan, tapi yah tak lupa juga saya memikirkan budget yang ada, karena sering budget jadi masalah utama saya buat ngambil tindakan mau liburan kemana, hehehe maklum belum kerja, ya jadi harus itung-itung kalau mau liburan kemana.

Akhir semesterpun telah tiba, saatnya pulang kampung wkwkw, sebelum pulang kampung semua mata kulia aku pastikan agar tidak ada masalah, semua absen kulia dipastikan tidak ada yang kurang agar nilai tidak jeblok jadi e, karena walaupun kita bisa mengerjakan tugas, uas ataupun final projek dengan baik jikalau absen tidak mencukupi kehadiran kehadiran minimal, ya ujungnya mendapatkan nilai e wkwkwkwwk. Makanya jangan sampai bolos melebihi "BaMin"alias batas minimal yang ditentuin mah setiap dosen & jurusan.

Semua absen sudah kupastikan tidak ada yang melampaui kebolosan maksimal, kecuali satu mata kulia yaitu perencanaan sumber daya perusahaan. Loh Kenapa Bsss, absensi nya hilang duh gimana sih ni dosen kok bisa ilang kumalang gini, padahal saya lumayan sering bolos tu kelas. Agar peluang mendapatkan nilai e menjadi NOL saya mengkondisikan jumlah Sample dengan nilai NOL,, LOH kok malah gak nyambung bro, hehehe maklum masih ingat pelajaran Statistik yang baru diumumin nilai akhirnya. Menyigapi kondisi tersebut, saya langsung menghubungi dosennya tuk memberitahu bahwa total bolos saya pada kulia sang dosen tidak melebihi jumlah bolos maksimal, karena absensinya hilang si dosennya bingung “Saya juga lagi ada masalah mas, absensi kelas saya hilang”, balasnya. “ Ya jadi gimana bu, saya mau pulang kampung, takutnya nanti absennya kurang padahal saya nggak melebihi batas maksimum bolos”, balasku. “gini aja mas, tulis nama sama NRP mas disini nanti saya cek kalau sudah ketemu absensinya”, jawabnya. “i i iya bu”, jawabku dengan hormatnya. Akhirnya semua permasalahan kulia sudah beres, tinggal pulang kampung aja. Kampungku I’m cominggggggg hehehe

Berubah pikiran
Setelah aku pastikan urusan kulia telah selesai, pulanglah saya ke kos. Dalam perjalanan pulang, terlintas dalam pikiranku bahwa tahun depan saya harus kerja praktek, nah masalahnya kalau kerja praktek di tanah jawa, saya tidak punya cukup kenalan yang sudah berkerja di perusahaan. Konon katanya agar permohonan kerja praktek kita bisa langsung diterima oleh perusahaan yang kita tetapkan sebagai tempat kerja praktek kita, kita harus punya link orang-orang yang ada diperusahaan tersebut, wah gawatt KKN nih pikirku, bisa-bisa nggak dapat tempat kerja praktek nanti, pikirku. Pikir kali pikir akhirnya saya harus memutuskan sasaran tempat kerja praktek tahun depan di liburan semester ini, karena kalau tidak memanfaatkan liburan ini kapanlagi.com harus ditentukan, semakin cepat menentukan destinasi kerja praktek semakin baik dalam pikirku. Akhirnya terpikirkan olehku tempat yang strategis untuk kerja praktek tahun depan yaitu Pulau Batam. Dimana pulau tersebut telah menjadi kota industry yang maju pesat yang sering kali dijuluki tempat segitiga emas yaitu Johor(Malaysia)-Batam-Singapura, dimana tempat sebagian besar barang impor masuk ke Indonesia. Perusahaan-perusahaan pun sudah menjamur disana-sini, baik perusahaan asing maupun perusahaan luar negeri.

Setelah memikirkannya matang-matang, akhirnya saya bergegas memburu tiket promo di situs-situs internet, sayangnya hanya dapat tiket standar karena sudah habis terjual. Akhirnya sayapun langsung membayar biaya tiket tersebut lewat ATM. Tanggal berangkat sudah ditentukan, tinggal menunggu hari H-nya saja.

Setelah hari keberangkat telah tibah, berangkatlah saya menuju bandara Juanda Surabaya untuk flight ke bandara Hang Nadim pulau batam.

TOBE CONTINYU . . .

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda di sini . . . .!