Men"Jurnalistik"an Diri

Bagi sebagian orang mungkin tidak asing lagi ketika mendengar kata-kata “jurnalistik”. Namun pada kenyataannya masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya jiwa jurnalistik. Bahkan istilah jurnalistik pun kadang masih terdengar asing di telinga mereka. Ada beberapa alasan mengapa pentingnya jiwa jurnalistik bagi setiap individu. Contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti mencatat materi pembelajaran yang didapatkan dari guru atau dosen disekolah, tanpa jiwa jurnalistik tentunya catatan yang dihasilkan oleh seorang murid akan sama gaya bahasanya dengan gaya bahasa yang disampaikan oleh gurunya. Hal tersebut dapat membuat kreatifitas seorang murid tidak bisa meningkat, tidak ada ide yang keluar dari diri pribadi murid tersebut. Lain hal-nya dengan murid yang mendengarkan gurunya dan mencatat materi yang didapatnya dengan menggunakan bahasa sendiri, tentunya hal tersebut akan meransang ide-ide kreatif dari seorang murud tersebut. Seorang murid yang menggunakan bahasa sendiri saat mencatat pembelajaran dari guruny, tentunya selalu memikirkan bagaimana ia mempresentasikan kata-katanya kedalam bentuk tulisan atau catatan agar sesuai dengan intisari materi yang ia dapatkan dari gurunya.

Menulis akan terasa sangat membosankan bagi sebagian orang yang belum terbiasa dengan kegiatan tersebut. Namun bagi kebanyakan orang yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut, tentunya akan terasa menyenangkan bahkan tidak sedikit dari merekan yang menjadikan aktifitas tersebut sebagai hobi mereka. Beruntunglah bagi mereka yang mempunyai hobi menulis, karena banyak hal yang bermanfaat ketika kita suka menulis, seperti mengasa ketajaman ide pikiran. Mengapa dapat dikatakan menulis bisa meningkatkan ketajaman ide, karena dengan melakukan aktifitas menulis otak kita akan mencari ide-ide kreatif untuk dituangkan kedalam tulisan kita. Namun tenang saja bagi yang belum menyukai aktifitas menulis masih ada kesempatan kok untuk memulainya hehhee. Selain meningkatkan ketajaman ide, aktifitas menulis juga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir sistematis. Dengan banyak menulis tentunya seseorang akan tauh bagai mana menyampaikan ide-ide yang ada, agar bisa dituangkan dalam tulisan secara sistematis agar mampu memberikan informasi yang mudah dimengerti oleh orang lain. Agar informasi yang kita tuangkan dalam tulisan kita bisa lebih informatif, tentunya urutan proses scenario tulisan harus tersusun rapih tidak meloncat-loncat apalagi melewatkan informasi yang seharusnya disampaikan.

Kedua manfaat menulis seperti yang dijelaskan diatas tentunya sangat berguna bagi kita untuk meningkatkan potensi diri dalam lingkungan kita. Seperti kemampuan mengeluarkan ide tentunya bagi seorang penulis atau istilah kreennya orang-orang yang berjiwa jurnalistik akan tidak asing lagi karena hal tersebut telah menjadi kebutuhan utama dalam menuangkan idenya ke tulisan yang ia tulis. Sebagai mahluk social tntunya dengan memiliki kemampuan mengeluarkan ide yang baik seseorang akan sangat dihargai dalam komunitasnya bahkan seorang pemimpin sendiri biasanya orang yang mempunyai ide-ide cemerlang untuk komunitasnya. Dengan mempunyai banyak ide, kita tidak akan kekurangan bahan pembicaraan dalam hal berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kemampuan tersebut maka kita memiliki kesempatan besar untuk berpartisipasi sebagai orang yang dibutuhkan dalam kelompok, kita bisa saja menjadi pemimpin dalam suatu kelompok jika kita mempunyai peran besar pada komunitas tersebut. Selain mempunyai ide-ide yang cemerlang kita dituntut juga agar bisa menyampaikan ide yang kita miliki kepada orang-orang dalam komunitas kita. Mempunyai ide tapi tidak bisa menyampaikan ide tersebut akan menjadi ide yang percuma saja. Karena orang mengerti atau tidak pad ide yang kita miliki sanga bergantung dari bagaimana kita menyampaikan ide tersebut. Dengan banyak latihan menulis tentunya kita akan tauh bagai mana merangkati kata-kata menjadi kalimat dan menyusun urutan informasi yang akan kita tuangkan kedalam tulisan kita aga orang lain dapat mengerti dengan mudah informasi yang kita sampaikan lewat media tulisan tersebut. Sama seperti aktifitas menulis, berbicara didepan teman-teman atau forum juga di tuntut untuk dapat menyampaikan informasi yang sistematis agar informasi yang ingin disampaikan mudah dipahami orang lain dengan cepat.

“Sekian dulu ya celoteh saya kali ini….. tunggu celote berikutnya wkwkwkwk”

1 komentar:

Rudi Wang Berang mengatakan...

Silahkan berikan komentar anda!

Posting Komentar

Berikan komentar anda di sini . . . .!